
Progam studi PGMI dan PAI STAINU Kebumen, bekali mahasiswa kemampuan olah pembelajaran dengan kegiatan microteaching. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium untuk prodi PAI dan turun di lapangan (madrasah/sekolah) dalam bentuk praktik terbimbing untuk PGMI. “Hal ini dilaksanakan untuk mewujudkan komitmen STAINU Kebumen agar menghasilkan lulusan yang benar-benar bagus.” Kata Imam Satibi, ketua STAINU Kebumen saat diwawancarai tim stainukebumen.ac.id
Microteaching dilaksanakan sebanyak lima kali praktik setiap mahasiswa. Mahasiswa mengajar teman sendiri dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dari materi di sekolah dan madrasah. ?Untuk PGMI saat turun di lapangan praktik terbimbing langsung dibimbing oleh guru pamong dan kepala madrasah. Untuk PAI diawasi, dibimbing oleh dosen pembimbing. Microteaching ini merupakan mata kuliah prasyarat sebelum mahasiswa mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan di ?sekolah dan madrasah.
“Saya jadi lebih mengetahui bahwa kenyataan lapangan itu berbeda dengan teori yang dipelajari di kampus” ujar Siti Nur Rohmah, mahasiswa PGMI peserta praktik terbimbing. “Dengan microteaching di laboratorium ini saya sudah tidak gemetar lagi kalau berdiri di depan kelas”. sambung Hidayatul Istiqomah mahasiswa PAI yang mengikuti praktik microteaching laborat di bawah bmbingan M. Siswanto, M. Pd.I.
0 komentar:
Posting Komentar