PASAR RAKYAT: MOMENTUM KEBANGKITAN EKONOMI RAKYAT NU

Kebumenb- STAINU Kebumen menjadi salah satu tempat Pasar Rakyat Indonesia yang diselenggarakan Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU) bersama dengan PCNU Kebumen. Pasar Rakyat berlangsung mulai hari Sabtu sampai Minggu, 27-28 April 2013 di lapangan kampus STAINU Kebumen.

Khomsin, M.Pd.I selaku ketua panitia lokal pasar rakyat Indonesia memaparkan," Pasar rakyat PBNU kali merupakan media silaturahmi pengurus NU pusat maupun daerah kepada seluruh masyarakat luas khususnya warga NU di Kebumen. Pasar rakyat juga menghadirkan beberapa agenda kegiatan diantaranya jalan sehat, pengajian akbar dan hiburan musik.

Prof. Dr. Adam Malik Madani dalam penutupan pasar rakyat menjelaskan,“ Pasar rakyat sengaja di konsep dengan mendirikan stand-stand sebagai tempat memasarkan hasil-hasil produksi yang berskala besar maupun kecil, seperti minyak goreng bintang sembilan, mie instan, beras, kartu perdana umat, dll. Kemudian hasil-hasil tersebut dijual dengan harga yang murah juga merakyat. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan hasil-hasil produksi yang langsung dikelola oleh perusahaan-perusahaan NU sendiri.

Adam Malik Madani yang merupakan pengurus Syuriah PBNU ini menambahkan,” Program Pasar Rakyat Indonesia ini adalah momentum kebangkitan ekonomi rakyat bagi kaum Nahdliyin ditengah pergaulan pasar bebas yang semakin kompetitif. Warga NU harus memiliki mental kemandirian usaha yang apik dan kuat untuk menghadapi kenyataan pasar bebas tersebut."

NU memiliki modal sejarah tentang konsep perekonomian yang kuat yaitu Nahdlatut Tujjar. Dengan modal sejarah tersebut ditambah saat ini ada Pasar Rakyat Indonesia, kaum Nahdliyin harus bangkit membangun sendi-sendi perekonomian yang kuat. Dengan begitu warga Nahdliyin mampu hidup sejahtera. Tidak hanya kuat dalam bidang sosio-agama saja, tetapi kuat dalam bidang ekonominya. (labib)
Share on Google Plus

About bahrun ali murtopo

0 komentar:

Posting Komentar