Rabu, 8 Mei 2013 mahasiswa prodi PGMI dan PAI ikuti public lecture di auditorium lama kampus STAINU Kebumen. Acara yang diselenggarakan oleh prodi PGMI ini menghadirkan Lemwang Chungwang Lim, M.A, M.Sc, Ph.D candidate dari Nagalan India.
Lemwang Chungwang Lim yang biasa di sapa Lim ini, begitu menikmati suasana lingkungan di STAINU Kebumen, itu terlihat saat Lim memberikan kuliah kepada mahasiswa STAINU Kebumen, tidak tampak canggung sedikitpun, bahkan sangat akrab (interaktif) dengan mahasiswa yang notabene adalah orang Jawa.
Lemwang Chungwang Lim dalam kuliahnya di STAINU kebumen menyoroti berbagai macam isu, baik yang bersifat internasional maupun isu yang ada di Indonesia sendiri. Diantaranya tentang kebudayaan, pendidikan, perdamaian, keadilan, dst.
Lemwang yang juga bekerja di Henry Martyn Institue menyampaikan," standar pendidikan yang ada di Indonesia berbeda dengan standar pendidikan yang ada di India, bahkan di negara-negara yang sudah maju juga memiliki standar pendidikan yang berbeda-beda."
"standar pendidikan ini menjadi penting untuk di teliti, tidak lain sebagai bahan kritik dan perbandingan terhadap standar pendidikan di tiap-tiap negara, khususnya di Indonesia."
Dengan begitu, bagi negara yang masih memiliki standar pendidikan yang lemah bisa dengan cepat memperbaiki standar dan kualitas pendidikannya serta mengejar ketertinggalannya, jelas Lemwang.
Kaprodi PGMI Mustolih, M.Pd, M.Pd.I berharap, dengan public lecture ini ada perbaikan dalam standar pendidikan di Indonesia. Standar pendidikan yabng bik jelas akan mendongkrak terhadap kualitas pendidikannya. Dengan demikian kuliatas pendidikan di Indonesia mampu bersaing minimal sejajar dengan kualitas pendidikan di negara-negara maju. (lbb)....
0 komentar:
Posting Komentar