Tunggul Pawenang Dalam Pentas Teater Ki Gedhe Lemah Kuning

DSC05133Kiblat Tanah Negeri adalah sebuah cerita tentang Ki Gedhe Lemah Kuning. Seorang tokoh yang kontroversial di kraton Tunggul Pawenang karena telah dianggap mengajarkan ajaran yang sesat, melanggar syariat. Sebuah ajaran makrifat yang seharusnya belum diajarkan kepada rakyat Unggul Pawenang yang masih awam. Hal ini membuat para dewan wali atau sesepuh khawatir. Lalu mengadakan sebuah perundingan untuk mengatasi perkara ini. Hingga akhirnya Ki gedhe lemah kuning mukswa.

Di atas adalah sepenggal sinopsis dalam acara pementesan teater yang dipentaskan oleh sanggar teater Ilir Yogjakarta di audiotorium STAINU Kebumen pada Sabtu, 7 Juni 2013. Pementasan teater di sutradarai oleh Abdul Qodir Al-Amin dengan lakon KI Gedhe Lemah Kuning.

Pementasan yang sebelumnya sempat diwarnai hujan itu, tidak mengurungkan niat sebagian penonton, bahkan audiotorium STAINU Kebumen tetap penuh oleh penonton untuk ikut menyaksikan jalannya pementasan. Karena memang teater Yogjakarta mampu membuat daya tarik tersendiri bagi kalangan pecinta teater di kebumen.

Jalannya pementasan juga sempat membuat penonton terpukau melihat kepiawaian aktor dalam memainkan aktingnya  yang tampil bagus, selain itu juga didukung setting latar panggung yang sederhana tapi mampu memberikan efek yang luar biasa,

Ketua IMAKTA Bahrun dalam forum evaluasi menjelaskan, pementasan ini merupakan pentas produksi yang dikerjakan oleh Ikatan Mahasiswa Kebumen di Yogjakarta (IMAKTA). Pementasan ini dapat berjalan berkat kerjasama yang apik antara sanggar teater Ilir dan Gorong-Gorong Institute, Sanggar SK, Jadi Baru dan Sanggar Gerak STAINU Kebumen. (lbb)
Share on Google Plus

About bahrun ali murtopo

0 komentar:

Posting Komentar