Sidang Raya Mahasiswa Sempat Molor

StainuPress- Mahasiswa Stainu Kebumen gelar sidang raya mahasiswa periode 2013-2014. Sidang dijadwalkan berlangsung selama 3 hari mulai hari Sabtu-Senin tanggal 6-8 Juni 2013 di gedung auditorium kampus Stainu Kebumen. Sidang raya mahasiswa merupakan forum tertinggi tingkat mahasiswa STAINU Kebumen yang di gelar setahun sekali.

Sidang raya mengagendakan beberapa pembahasan yang di bagi dalam beberapa sidang pleno. Pleno pertama membahas tata tertib sidang raya, pleno kedua membahas  laporan pertanggungjawaban DEMA 2012-2013 dilanjutkan serah terima jabatan presiden mahasiswa lama kepada presiden mahasiswa baru, dilanjutkan dengan pandangan umum oleh peserta sidang. Kemudian pleno ketiga membahas tentang draft AD/ART yang dibagi menjadi tiga komisi A, B dan C.

Komisi A membahas tentang AD/ART DEMA dan SEMA STAINU Kebumen, Komisi B membahas tentang Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) mahasiswa Stainu Kebumen, dan Komisi C membahas tentang rekomendasi ke Perguruan Tinggi STAINU Kebumen.

Di sela-sela acara, panitia penyelenggara sidang raya mahasiswa Ahmad Saeful Anwar membeberkan, bahwa sidang raya sempat terjadi perubahan jadwal acara sidang. Hal ini yang menyebabkan pengunduran waktu yang cukup panjang, hampir satu hari, tuturnya.

Ahmad juga menambahkan bahwa jalannya sidang juga diwarnai perdebatan cukup alot dari peserta sidang. Situasi ini sempat membuat repot presidium sidang, karena harus menjadi penengah dari aspirasi dan keinginan yang berbeda-beda tersebut, sementara presidium hanya mengetok satu opsi dari beberapa opsi yang ditawarkan peserta sidang. Ya inilah dinamika mahasiswa, canda Ahmad sambil tegang.

“ Sidang raya mahasiswa merupakan media pembelajaran politik sekaligus wadah demokrasi yang tepat bagi mahasiswa Stainu Kebumen dalam memperjuangkan aspirasinya, baik kaitannya dengan kampus maupun kaitannya dengan kemahasiswaan itu sendiri.

Selain itu, sidang raya mahasiswa juga sebagai ruang refleksi bagi lembaga-lembaga kemahasiswaan yang ada guna mengevaluasi dinamika kerja organisasi kemahasiswaan yang berjalan selama ini. Karena masih banyak pekerjaan rumah tangga yang belum terselesaikan.

Oleh karena itu, sidang raya ini memerlukan pemikiran yang matang untuk merumuskan system tatanan organisasi mahasiswa yang baik, sehingga hasil dari sidang raya dapat dijadikan acuan untuk menentukan langkah-langkah strategis sesuai dengan kebutuhan kampus STAINU Kebumen saat ini dan masa yang akan datang. (lbb)

Share on Google Plus

About bahrun ali murtopo